Powered By Blogger

Welcome to my blog

All about sport fishing technique, fishing news and fishing guide partner in Riam kanan

Tentang Saya

Foto saya
Banjarbaru, Kalimantan selatan (South Borneo), Indonesia
Berminat untuk merasakan sensasi memancing sambil menikmati suasana alam pegunungan Meratus, silahkan berkunjung ke Riam kanan, dan apabila memerlukan jasa pemandu mancing, silahkan hubungi kami. HP:+6281351487989 atau +625117404652 email: lamun_lamun@yahoo.co.id atau kontak di facebook, dengan akun:syaifulfishingshop@yahoo.co.id,   Kami akan mengajak anda untuk menjelajahi spot-spot memancing andalan tim SBSFC. Salam wild fishing

Kamis, 10 Desember 2009

Land based casting technique









Pemilihan tackle untuk tekhnik land based casting@riamkanan

Riam kanan…merupakan sebuah danau buatan yang sangat luas, dan memiliki karakter yang unik, keadaan dipagi hari dan siang hari sangat berbeda, oleh karena itu jika saya melakukan trip ke Riam kanan, selalu membawa tackle, terutama rod, lebih dari satu, ada yang panjang dan ada yang pendek, untuk spot yang berbeda. Untuk casting di Riam kanan, sebenarnya tidak harus menggunakan barang mahal dan bermerk, semua tergantung kepada kemampuan kita, kalo saya sendiri, karena termasuk angler berkantong tipis selalu menggunakan produk local dan murmer…hahaha asal bisa casting deh,…hati sudah puasss, memang jika budget cukup menggunakan produk mahal akan lebih enjoy, karena barang bagus lebih smoth saat digunakan, dan disaat strike lebih handal…haha, siapa tau lagi apes, dihajar toman mama atau hampala papa.
Spot casting di Riam kanan, ada yang berupa tempat luas dengan medan terbuka, ada pula yang berupa tempat sempit, dan dikiri, kanan, serta belakang sangat mepet dengan pepohonan, jika kita tidak tepat menggunakan rod, maka akan menyulitkan kita saat melempar lure ke sasaran.
Spot casting di Riam kanan rata-rata dipinggiran danau dipenuhi oleh ganggang, dan ditengah banyak pepohonan mati, sehingga jika tidak hati-hati lure akan nyangkut dipohon mati ditengah danau.

Rod:
Untuk tempat luas dan terbuka, disarankan menggunakan rod dengan panjang 2,40 cm, 2,50 cm bahkan ada teman yang menggunakan panjang rod 3 meter, keutamaan menggunakan rod panjang adalah, kita dapat melempar jauh ketengah danau, apalagi jika posisi kita terpaksa cast melawan arah angin. Dan jika ditempat sempit, disarankan menggunakan rod dengan panjang 1,80 cm, keutamaan menggunakan rod pendekditempat sempit adalah saat melakukan cast, kita lebih mudah mengontrol arah lemparan dan jatuhnya lure, apalagi jika sasaran berada diantara popohonan mati ditengah danau.
Jenis rod yang disarankan untuk casting untuk rod kelas murmer boleh menggunakan rod jenis telescopic medium hard, jangan terlalu lentur, rod jenis telescopic selain panjang, ringan dan bias dipendekin sehingga tidak ribet jika membawanya. Rod dari bahan grafit lebih disarankan, selain ringan juga kuat, Cuma agak susah mencari yang panjang.

Rell:
Rell untuk casting, dapat menggunakan mulai ukuran 3000 sampai 4000. Saya sendiri menggunakan ukuran rell 4000, multi fungsi, selain untuk casting enak juga jika digunakan untuk slow trolling.

Line:
Sangat disarankan menggunakan senar Braided (PE), keutamaan senar jenis PE adalah karena ukuran diameternya lebih kecil dibandingkan senar monopilament, tetapi ukuran Lbsnya lebih besar dibandingkan dengan senar mono, dengan ukuran diameter yang sangat kecil, disaat melakukan cast jarak lemparan lure 2 kali lebih jauh dibandingkan dengan menggunakan senar monopilament, selain itu senar PE low memori. Ukuran senar PE yang disarankan adalah PE 1 dan PE 2, tetapi senar PE harganya mahal. Jangan lupa menggunakan leader, minimal 30 cm, fungsinya agar lebih menyamarkan senar PE saat didalam air, karena kondisi air di Riam kanan sangat jernih.
Jika menggunakan senar mono, ukuran yang disarankan mulai 10 sampai 15 lbs, up 15 lbs senar terlalu besar, sehingga tidak bisa melempar jauh.

Lure:
Jika ingin menggunakan lure yang segala kondisi, sebaiknya gunakan lure jenis metal spoon, tetapi jika ingin melihat aksi sambaran toman dan hampala, bisa menggunakan lure jenis top water, seperti stick bait atau popper ukuran kecil.
Lure jenis popper atau stick bait bisa digunakan dipagi hari, disaat angin belum turun, tetapi jika angin sudah turun, sebaiknya diganti dengan metal spoon, karena kita tidak bisa melempar jauh jika ada angin.

Demikian sedikit tulisan saya, berdasarkan pengalaman casting diriam kanan

Wasalam

Catch and release please, for strike and fighting in the future !!!

Tidak ada komentar: