Anglers: Tim SBSFC
1.Buldan Iswadi
2.Adi
3.Kipli
4.Syaiful Rachman
Lokasi spot: Laut Tabanio, jarak terjauh 26 mile
Fishing target: Red snapper aka kapmer
Bait: Udang putih, irisan daging tongkol
Kondisi arus: Sedang
Kondisi gelombang: Laut bergolak, jam 8 pagi angin dan gelombang sudah turun dengan ketinggian 1 meter setengah, full day.
Berangkat dari Banjarmasin jam 8 malam, setelah sholad isya, langsung menjemput saya di Banjarbaru, nyaitai sejenak dirumah saya, langsung tancap gas ke Tabanio, lama perjalan dari Banjarbaru ke sana sebenarnya 1 setengah jam sudah sampai, tapi kemarin karena waktu masih panjang jadi di jalan mobilnya dijalankan secara perlahan saja, sehingga 2 jam baru nyampai.
Jam 3 pagi, perahu start dari dermaga Tabanio, langsung menuju ke tengah, to spot 26, hampir 3 jam baru tiba di spot, lempar jangkar, langsung juga melempar umpan, dan tidak berapa lama, umpan saya langsung mendapat sambutan... , rel berderit nyaring, joran langsung saya sentak, dan mendapat perlawanan...saya pikir ini target yg kena.... eh begitu naik ternyata ikan pari yg kena, jenis pari tutul atau pari karang, saling bergantian kami menaikan ikan, ada juga jenis ikan cepa, tuyul, atau ebek, ikan katal2 (red:Banjarese) betik laut, tapi belum ada target buruan yg naik , banyak tapi size masih kecil.
Sekitar jam 9 pagi baru mulai serangan kapmer . strike pertama saya dengan umpan irisan daging tongkol, strike ke 2 oleh Adi, sayangnya setelah fight beberapa saat akhirnya mocel, giliran berikutnya oleh Kipli...fight ikan besar, tadinya kami kira yg nyambar umpan Kipli adalah barracuda, karena saat itu umpat lagi di tarik ke atas untuk diganti, sampai di pertengahan air langsung disambar...ternyata kakap gede yg makan , strike terus berlanjut, giliran Adi lagi yg strike, terjadi perlawanan dari ikan yg cukup sengit, dari awal emang Adi sudah meniatkan karena ini mancing perdana ke laut, katanya cuma mau ngerasain sensasinya aja....haha , dan doa Adi ternyata terkabul , itu terbukti karena rod dan rel Adi tidak mampu menghadapi perlawanan dari sang buronan, rod melengkung abis,...sampai di titik yg maksimal dari kelenturan rod, rel juga tidak mampu, sampai dikunci abis juga tidak mampu menahan dari perlawanan ikan, senar PE 2 terus terulur, sampai akhirnya dibawa oleh sang buronan masuk ke karang, akhirnya putus di leader tergesek karang, rupanya itulah gembong teroris yg saat itu kami cari, terbukti setelah lepasnya sang buronan kabur...spot tersebut tidak ada sambutan lagi.
Beberapa kali kami pindah spot, yg naik ikan kecil bukan target misi dari trip, jadi malas mau mendokumentasikan, dan di spot terakhir akhirnya kami coba untuk trolling....sempat terjadi sambaran pada minnow rapala magnum punya kipli, tapi akhirnya mocel juga setelah beberapa saat fight, dari tanda bekas gigitan pada lure....kami perkirakan itu adalah tenggiri, akhirnya trip kami sudahi setelah jam menunjukan 16.30 dan kami kembali menuju ke pantai.
Beberapa moment yang sempat di dokumentasikan dan sempat di rekam dengan menggunakan handy cam :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar