Powered By Blogger

Welcome to my blog

All about sport fishing technique, fishing news and fishing guide partner in Riam kanan

Tentang Saya

Foto saya
Banjarbaru, Kalimantan selatan (South Borneo), Indonesia
Berminat untuk merasakan sensasi memancing sambil menikmati suasana alam pegunungan Meratus, silahkan berkunjung ke Riam kanan, dan apabila memerlukan jasa pemandu mancing, silahkan hubungi kami. HP:+6281351487989 atau +625117404652 email: lamun_lamun@yahoo.co.id atau kontak di facebook, dengan akun:syaifulfishingshop@yahoo.co.id,   Kami akan mengajak anda untuk menjelajahi spot-spot memancing andalan tim SBSFC. Salam wild fishing

Jumat, 03 Desember 2010









Riam kanan 19 September 2010
Special report, happy gathering....

Anglers:
1.lamun_lamun aka Syaiful Rachman
2.Taufik aka Tobel
3.Chandra aka @chandra
4.Uji aka Uji mamisi
5.Rooney aka Roni EC
6.Onces aka Hafis
7.Eet
8.Bagio aka bagio
10.Imam
11.Udin
12.Udin Pandawa
13.Wandi arif
14.Cipi perdana
15.Yuri Wira

Tekhnik memancing:
1.Pole fishing (tegeg)
Target pancingan:-Ikan nila
-Gurami
-wader
2.Casting
Target:: fresh water predator
-Ikan hampala
-Ikan toman
Umpan:
Pole fishing: Kroto

Casting: lure (umpan mainan): Bermacam-macam tipe antara lain jenis top water seperti popper, pecil bait, metal spoon, spinner bait, dan minnow.

Cuaca: Pagi cerah, panas pooolll…siang hujan lebat.
Kondisi air: Jernih


Ternyata selain terkenal kalo ikan hampala dan toman merupakan species langka dan populasinya di banyak tempat di Indonesia sudah jauh berkurang, terbukti kalo hampala dan toman Riam kanan juga berharga sangat mahal....┘\Js╘╧⌡T☻§█lô§§§...soalnya pada trip ini saya terpaksa harus nyajen pake HP….hiks..hiks…
Dikala musim hujan dengan tekhnik land based casting sangat susah mencari tempat untuk berpijak...karena rata2 ketinggian air sampai di bawah rerimbunan pepohonan atau sampai di posisi tebing terjal yg tidak memungkinkan untuk tempat berdiri. Dari beberapa spot, hanya ada 3 spot yg berpotensi, 2 spot yg memungkinkan untuk berdiri jika menggunakan tekhnik land based casting, sedangkan 1 spot hanya bisa casting dari perahu. Berangkat menggunakan 2 buah perahu.
Hot spot 1>
Dengan casting….lempar sana…tarik….lempar lagi…tarik….bermacam-macam lure kami pakai, sampai gempor rasanya tangan….bermacam-macam gaya dan tekhnik memainkan lure, mulai gaya kalem…cast…retrive….stop and go…ga ada sambutan, sampai gaya goyang dombret….ala house musik…tetap di cuekin sama penghuni danau…cape dehhh….
Hot spot 2>
Tiba di spot 2, signal kencang…banyak terlihat penampakan dari penghuni danau…dari tandanya saya pastikan ada hampala dan ada toman…Begitu perahu sandar…sebagian teman ada yg turun dari perahu termasuk saya…mengunakan tekhnik casting dengan ngoyor (berendam), sambil berjalan menyisir pinggiran danau, dan sebagian ada yang casting cuma dari perahu. Yuri casting dari perahu ga berapa lama sudah dapat sebuah sambaran kuat…dengan menggunakan piranti casting bait caster…drag tidak mampu menahan tarikan penghuni air….dalam hitungan detik…sudah dibawa nyangkut…dari gaya tarikan dan caranya yang suka masuk ke reba-reba saya pantikan kalo itu sambutan dari toman…Karena dah nyangkut…akhirnya ikan terlepas. Tidak berapa lama saya juga mendapat sambutan, drag pada rel saya setting sedang, ternyata perkiraan saya salah, drag tidak mampu menahan, hitungan detik, sudah dibawa nyangkut, dan ikan berhasil melarikan diri. Sambil berjalan minyisir pinggirin danau sambil ngoyor…harus ekstra hati-hati, karena ada lubang, yang kadang dalam, telapak kaki adalah mata kita yang kedua, jika menggunakan tekhnik casting sambil ngoyor, jika ga ingin kecebur masuk ke lubang yang ada di dalam air. Akhirnya saya kembali strike setelah lempar ke tengah danau spoon di kejar-kejar sama hampala, dan hook up dalan jarak 3 meter…sukses juga mendaratkan 1 hampala…hehehe…Dari kejauhan uji juga kembali strike toman ABG…lumayan kuat perlawanan toman, karena ciri khas toman adalah begitu strike dan hook up akan secepatnya membawa lari menuju reba, ganggang atau kayu-kayu mati yang ada didasar danau, jika drag kurang ketet setingannya sdh pasti akan nyangkut, dan ikan akan terlepas. Kembali saya strike toman ABG, berhasil hook up, 2 mata treble hook menancap di bibir atas toman…rencana toman ini akan saya relokasi ke danau dekat rumah, buat tempat alternatif casting…sayang…begitu sudah hampir mencapai daratan, toman yang saya tenteng akhirnya berhasil melepaskan diri, karena saya ga pakai power grip, dan sukses kembali ke habitatnya….hehe…
Di spot ke 2 ini, yang berhasil strike dan hook up, baik toman maupun hampala adalah yang menggunakan metal spoon, sedangkan yang lain, yan menggunakan lure jenis lain…belum berhasil strike….memang aneh penghuni Riam kanan ini…kayanya masih katro…hehe….taunya Cuma sama spoon doang….cape dehhh….
Spot 3.
Perahu pindah untuk menyusul perahu para pemancing tegeg. Disini Yuri akhirnya sukses strike hampala, dan ini merupakan trip perdananya di Riam kanan…hahaaa…tidak lama disini perahu pindah lagi…dan ditengah perjalanan menuju spot berikut, hujan turun begitu lebatnya ditambah angin kencang yang turun dari pegunungan Meratus…padahal didanau…serasa di laut..perahu di goyang ombak lumayan kuat…hehe….untung nakhkoda sdh berpengalaman, jadi para penumpang tenang2 aja, cuman badan ada yang basah karena saking kuatnya angin…
2 kali pindah spoot, hasilnya boncos, yang casting ga ada sambutan, Cuma tim tegeg yang berhasil menaikkan ikan wader, nila dan gurami.
Spot Terakhir sudah menunjukan jam 6 WITA sore, sudah hampir gelap tetapi teman2 masih penasaran, sambil menunggu perahu yang satunya, karena terpisah, kami mampir di spot yang dekat dengan dermaga, dan sebelum tidak pernah kami perkirakan, selalu kami lewati saja, ternyata sambutan dari para penghuni cukup bagus,casting hanya bisa dilakukan dari atas perahu, karena tidak ada tempat untuk land based, air sangat dalam. Lemparan pertama dari uji langsung mendapat sambutan, tetapi sayang nyangkut lagi, lemparan ke dua dari Uji mendapat sambutan lagi…sayang ikan berhasil melarikan diri lagi, dan hanya di beri bonus sisiknya saja yan tertinggal pada mata pancing, dari sisiknya dipastikan itu adalah ikan toman. Roni juga strike…pertama ikan lepas, strike kedua landed baby hampala..release…strike ke 3 toman ABG, sempat dibawa nyangkut ke ganggang…berhasil mengarahkan ikan keluar dari ganggang, tapi sayang seribu sayang…begitu sampai di pinggir perahu, saat mau di eksekusi dengan power grip, si toman dengan menggunakan tenaga terakhir, sekali hentak berhasil melarikan diri…dan itu juga yang mengakhiri trip kami hari itu…
Next…kami akan kembali trip ke Riam kanan dan menjelajahi danau untuk hunting dan merasakan sensasi dari para penghuni danau yang penuh kejutan…
Trip hari itu juga merupakan trip termahal sepanjang sejarah saya ke Riam kanan…karena saya terpaksa harus nyajen pake HP..hehehe…

Salam Wild fishing…

Your fishing partner
-South Borneo Sport Fishing Community dan www.fishyforum.com

Tidak ada komentar: